Sabtu, 30 Juli 2011

Investasi Story

0704

April 2007, 31 tahun. Sama sekali tak terasa, tanggung jawab sudah menunggu dan satu lagi yang pasti menunggu adalah sesuatu yang setiap orang idamkan. Pernikahan… Sesuatu yang selama ini tak terfikir oleh ku, sibuk dengan pekerjaan yang telah sekitar 11 tahun ku jalani dan menyibukkan hari hariku. Masih tetap disini sendiri dan belum menjadi orang yang seperti ku inginkan.

Sahabat sempat bilang, “kamu akan tetap merasa belum cukup, belum siap, dan selama nya akan merasa seperti itu.., tetapkan hatimu, persiapkan segala sesuatunya dan melangkahlah… karna semua orang akan menjalani, itu Cuma masalah waktu saja… sekarang atau nanti…, lebih cepat lebih baik karna kamu akan mempunyai lebih banyak waktu dengan keluargamu”.


Dua hal besar menunggu untuk di selesaikan:
PERNIKAHAN :
Siap ( walaupun agak lampu kuning di biaya, mudah mudahan dengan seluruh kekuatan dalam keluarga semua jadi teratasi )
TEMPAT TINGGAL :
Belum tersedia. Berhubung area kerjaku di Denpasar, mau tak mau harus berusaha mencari area tempat tinggal yang tidak jauh dari Denpasar. Keadaan di kampung juga sudah tidak memungkinkan, saudara tuaku sudah menempati rumah warisan keluarga di kampung. Sourcing tempat tinggal di area Denpasar dan sekitarnya dimulai. Informasi kontrakan terkumpul, ku coba untuk summaries data tersebut. Muncul harga rata rata Rp. 300.000/bulan all in one di area pinggiran kota Denpasar, untuk satu kontrakan kecil ukuran 4 x 3 ada teras untuk sekedar melepas lelas setelah bekerja, dapur walaupun kecil tapi adalah sumber dari setiap kegiatan hariannku dan kamar mandi dalam dimana aku bisa dengan leluasa menyegarkan badanku. Masalah tempat tinggal sedikit terselesaikan, Lega !

Suatu saat ku terima informasi dari teman-teman tentang harga rumah di area luar kota denpasar. Tergerak hati untuk meninjau lokasi tersebut, terdengar sedikit bocoran harga rumah tersebut Rp. 130 juta. Melihat harganya dan kalau di bandingkan dengan pendapatan pribadi sudah tidak terjangkau lagi. Tapi ada teman menghimbau untuk melihat situasi rumah yang di tawarkan tersebut. Di saat bersamaan ada yang menawarkan tanah 2 are di area luar kota tersebut yang kebetulan berdekatan dengan rumah yang akan kulihat. Ku coba untuk menghubungi pemilik tanah.
Pak Putu asal Samsam Tabanan

“ Om Swastiastu, Rahajeng Semeng Pak Putu, Tiang Made saking Tabanan niki.. sapunapi gatre…?”
Selamat Pagi Pak Putu, Saya Made dari Tabanan, apa kabar pak..?
“ Om Swastiastu mewali Pak De, nggih tiang becik2 kemanten “

Selamat pagi juga Pak De, iya saya baik baik saja
“ Tiang mireng bapak medue tanah nggih sane jagi ke adol”
Saya dengar bapak punya tanah yang akan di jual ya pak?

“ Nggih Pak De, sapunapi berminat niki… dibi tiang sampun nawarkan dengan harga Rp. 40 juta per are nike.. sapunapi…?”

Iya Pak De, bagaimana… ada minat, kemarin saya sudah tawarkan dengan harga Rp. 40 juta per are..
“ Yening bapak metaken berminat, nggih tiang berminat pak, nanging kayakne niki pan dane durung mendukung niki pak…. Tiang kari trune lan anggaran pas pasan niki pak…”

Kalau bapak tanya saya berminat atau tidak… terus terang saya berminat pak… tapi kayaknya anggarannya belum mencukupi ini pak… saya masih bujang soalnya pak…”

“ Ooo Pak Made kari trune niki, kaden tiang sampun berkeluarga, nggih lamun kenten coba meriki nae… cingak tanah ne dumun masalah harga nike omongang dados….”

Ooo Pak Made masih bujang nih, saya kira sudah berkeluarga, kalau begitu coba kesini saja lihat dulu tanahnya nanti kalau masalah harga bisa kita rundingkan lain kali
“ Nggih suksme Pak Tu.. Tiang jagi merike…”

Iya Pak Tu terima kasih banyak sampai ketemu di sana

Begitulah sedikit rincian pembicaraan dengan pemilik tanah.. Setting waktu yang tepat untuk perjalanan ke tempat rumah dan tanah yang di jual.
Hari H mulai perjalanan ke pinggiran kota Denpasar. Kontak teman untuk meninjau lokasi langsung. Rumah menjadi target pertama. Sampai di lokasi kita tinjau langsung rumah yang akan di jual. Mmmm lumayan untuk KKBS… rumah nya sudah siap ditempati :


RUMAH : Harga Rp. 130 Juta, Tanah 92 M2
Luas bangunan 45 M2
Info pemilik SHGB
2 kamar tidur
Ruang keluarga
Ruang tamu
Dapur, Teras, Garasi, Satu kamar mandi, PDAM, Listrik, Halaman

Benar benar lumayan kalau saja bisa terealisasi
Teman-teman ternyata lebih condong untuk beli rumah dari pada mempersiapkan diri lagi untuk beli tanah.

Dengan agak sedikit rasa tidak enak akhirnya janji untuk ketemu pemilik tanah di batalkan… Telpon dan meminta maaf karna sudah merepotkan Pak Putu. Beliau mengerti akan keadaan itu.
TANAH : Harga Rp. 40 Juta per Are

Kalau nanti situasi memungkinkan ku putuskan untuk beli rumah sebelum acara pernikahan. Supaya nanti setelah menikah sudah tidak pusing lagi untuk mencari cari tempat tinggal. Kita deal untuk mengawali kerjasama kita berdua lebih awal dari acara pernikahan yaitu dalam mempersiapkan dana awal untuk DP rumah tersebut. Pembagiannya adalah 50 : 50. We’ve agreed about that. Persiapan dana awal adalah 20 juta masing masing… Tapi setelah di lihat kemungkinannya ke depan akhirnya deal dengan 25 juta sebagai DP dengan segala resiko sudah terfikirkan untuk angsuran perbulannya.
Kami deal dengan pemilik rumah untuk memindahtangankan kepemilikan rumah tersebut menjadi milik kami.

Summary :

0704 / April 2007
Rumah Luas 92 M2 Rp. 130 Juta
Tanah 1 Are / 100 M2 Rp. 40 Juta

Survey Rumah dan Tanah setelah 4 Tahun berlalu :

1104 / April 2011
Rumah Luas 120 M2 Rp. 375 Juta
Tanah 1 Are / 100 M2 Rp. 150 Juta

Asumsi perhitungan Investasi Terlampir :

Syukur semua berjalan dengan lancar

Perhitungan Investasi 01






Perhitungan Investasi 02






Senin, 27 Juni 2011

Penutup

IX. PENUTUP

Demikianlah proposal penawaran kerjasama ini kami buat dengan tidak lupa mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Bapak dan Ibu atas kesediaan dan kerjasamanya. Lebih dan kurangnya akan diperbaiki bersama sesuai kesepakatan dan perkembangan yang ada.

Sekretariat

VIII. SEKRETARIAT MATA Wooden House and Furniture

Sekretariat :

Perum Dalung Permai Blok MM2 / 54

Dalung, Kuta Utara, Badung BALI 80361

Teknis Pelaksanaan Kerja

VII. TEKNIS PELAKSANAAN

1. Penjelasan & Kesepakatan Bentuk kerjasama

2. Pengisian Formulir Kesediaan kerjasama

3. Penandatanganan MoU kerjasama

4. Pembayaran DP Down payment

5. Proses pengerjaan Produksi atau refinishing

6. Pembayaran Sisa

7. Pengiriman barang

8. Evaluasi & Penutupan Kerjasama

Siklus Pelaksanaan Kerja


VI. SIKLUS PELAKSANAAN


Manfaat Kerjasama

V. MANFAAT KERJASAMA

Bagi Anggota MATA:

1. Kesempatan lebih luas dalam mengembangkan diri dalam pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing

2. Memperoleh akses kerjasama lebih luas dengan rekanan perseorangan atau perusahaan lain

3. Memberikan alternatif penghasilan utama atau tambahan bagi anggota

4. Menambah ketrampilan, etos kerja anggota

Bagi konsumen / rekanan kerja :

1. Kemudahan dalam pengadaan rumah atau furniture baru dan juga menekan biaya pengadaan dengan melakukan perbaruan ( refinishing )

2. Ikut berperan dalam meningkatkan kesempatan kerja bagi pencari kerja dan juga berperan dalam meningkatkan taraf hidup pencari kerja

3. Meningkatkan social image bagi perusahaan, lembaga atau personal

4. Berperan serta secara tidak langsung dalam penyelamatan lingkungan kalau menggunakan kayu bekas sebagai bahan dasar produksi Rumah, Furniture atau kelengkapan bangunan lainnya

Target

IV.TARGET

1. Bersama-sama menciptakan hubungan yang baik dengan sesama dalam group, menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen dan juga yang paling penting peduli terhadap lingkungan ( Alam ).

Tujuan

III. TUJUAN

1. Membantu pengadaan Rumah dan Furniture kayu bagi para konsumen

2. Membantu pemeliharaan Rumah dan Furniture kayu bagi para konsumen

3. Menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas bagi anggota atau masyarakat yang berkepentingan

4. Memberikan kontribusi bagi alam dan sekitarnya dengan memprioritaskan pemakaian kayu bekas sebagai bahan dasar dari pembuatan Rumah atau Furniture kelengkapan bangunan

MATA cfs Profile

II. PROFILE MATA Wooden House and Furniture

Kami semua dalam satu group MATA adalah PUTRA LOCAL dan warga pendatang dari daerah lain, walaupun masih dalam satu wilayah yaitu Bali. Mempunyai keinginan dan bercita cita untuk bekerja sama meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup kami. Rata-rata mempunyai pengalaman sekitar 5 tahun di bidang kami masing masing menjadi senjata yang cukup bagi kami untuk memperluas pengalaman kerja dan juga tentunya meningkatkan penghasilan. Keinginan untuk memperbaiki hidup lebih baik dari sekarang untuk pribadi secara khusus dan keluarga secara umum adalah dasar dari kami untuk meningkatkan kemampuan diri dan Group.

Keanggotaan MATA:

Pak Nyoman ( Carpenter )

Jabatan terakhir Ass. Production Manager

Berpengalaman

Alamat :

Perum Dalung Permai

Dalung, Kuta Utara, Badung Bali


Pak Nengah ( Carpenter )

Jabatan terakhir adalah Carpenter

Berpengalaman

Alamat :

Br. Padang Sumbu Kelod

Padang Sambian, Denpasar Bali


Pak Ketut ( Carver )

Jabatan terakhir adalah Carver

Berpengalaman

Alamat :

Abiansemal Badung Bali


Pak Mita ( Carver )

Jabatan terakhir adalah Carver

Berpengalaman

Alamat :

Br. Padang Sumbu Kelod

Padang Sambian, Denpasar Bali


Pak Putu ( Finishing )

Jabatan terakhir adalah Finisher

Berpengalaman

Vendor supplies sourcer

Alamat :

Seminyak Badung Bali


Pak Gede ( Finishing )

Jabatan terakhir adalah Finisher

Berpengalaman

Alamat :

Karangasem Bali


Pak Satya ( Administrator )

Jabatan terakhir Administrasi

Berpengalaman

Alamat :

Dalung, Kuta Utara, Badung Bali


Pak CP Tong ( Sourcer )

Reclaimed wood sourcer

Berpengalaman

Alamat :

Br. Padang Sumbu Tengah

Padang Sambian, Denpasar Bali


Carpenter, Finisher dan wood sourcer bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan untuk menyelesaikan proyek.

Pendahuluan

I. PENDAHULUAN

Pengadaan Rumah kayu dan Furniture kelengkapan bangunan

Rumah kayu atau Furniture kayu sangat disukai di kalangan menengah keatas untuk personal dan juga sangat populer sebagai salah satu daya tarik hunian baru seperti villa atau hotel untuk yang berskala lebih besar. Apalagi rumah kayu atau furniture yang berbahan dasar kayu bekas. Kayu bekas adalah salah satu bahan baku yang sangat di cari di dunia saat ini. Issue pemanasan global dan penyelamatan lingkungan adalah dasar dari semua alasan tersebut diatas. Bahkan konsumen konsumen dari luar negeri sekarang sangat selektif untuk membeli semua barang barang yang mereka beli dari bahan dasar kayu. Mereka selalu menginginkan bahan baku dari kayu bekas. Walaupun mereka juga sadar sumbangsihnya sedikit, tapi kebanyakan mereka bangga atas apa yang mereka lakukan dalam keikut sertaan untuk memberikan kontribusi penyelamatan lingkungan.

Dikalangan Lokal sebagian kecil saja yang menggunakan kayu bekas sebagai bahan dasar dari pemenuhan kebutuhan sekunder mereka. Pemakaian kayu baru lebih mendominasi karena memang kayu baru lebih murah dan mudah dicari di pasaran.

Perbaruan (Refinishing) Rumah kayu dan Furniture kelengkapan bangunan

Cuaca yang seringkali tidak menentu, kondisi dari rumah kayu dan furniture kelengkapan bangunan yang masih dalam kondisi bagus tapi sudah dimakan waktu, keinginan untuk me refresh menjadi suasana yang lebih baru, semua adalah beberapa alasan untuk melakukan perbaruan. Perbaruan atau refinishing adalah juga salah satu cara untuk menjaga kondisi rumah dan furniture menjadi lebih tahan lama. Refinishing adalah juga satu alternative yang membantu pemilik untuk menekan biaya usaha mereka.

Proposal Pembuka



PROPOSAL KERJASAMA

PENGADAAN atau PERBARUAN

RUMAH KAYU DAN FURNITURE KELENGKAPAN BANGUNAN

oleh

MATA

Wooden House and Furniture

Surat Pembuka

MATA
Wooden House and Furniture

Construction & Finishing Service

Dalung, Kuta Utara, Badung, BALI




No. : 0001/MT/VI/11 Badung, 25 Juni 2011

Lamp : 1 bundel proposal

Perihal : Penawaran Kerjasama

Kepada Yth,

Private / Villa Owner

Di

Tempat

Dengan hormat,

Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak atau ibu yang telah menyempatkan diri dan berkenan untuk membaca Proposal Penawaran Kerjasama dari kami.

Kami adalah beberapa orang yang tergabung dalam satu group yang terdiri dari Carpenter dan Finisher yang telah lumayan berpengalaman di bidang masing masing. Dalam hal ini Construksi Furniture, Rumah dan semua jenis Finishing atau Refinising yang erat hubungannya dengan kayu. Sementara sekarang ini kami bergerak di bidang Rumah dan Furniture yang berbahan baku kayu bekas untuk produksinya. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerja dengan kayu baru kalau memang dibutuhkan oleh client.

Untuk produksi Furniture dan kelengkapan Rumah yang berbahan dasar kayu memang kami lebih memprioritaskan penggunaan kayu bekas, karena kami semua dalam group dari awal telah sepakat untuk memberdayakan kayu kayu bekas yang masih tersedia di pasaran.

Lebih lengkapnya kami telah sertakan pula dokumen proposal seperti yang terlampir di bawah ini.

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas kesempatan dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Kami,


Mata Cfs

Administrator